twitter



Toto Sudarto Bachtiar



Setiap kita bertemu gadis kecil berkaleng kecil

Senyumu terlalu kekal untuk kenal duka

Tengadah padaku pada bulan merah jambu

Tapi kotaku jadi hilang tanpa jiwa
 
Ingin aku ikut gadis kecil berkaleng kecil

Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok

Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan

Gembira dari kemayang riang



Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral

Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal

Jiwa begitu murni, terlalu murni

Untuk bias membagi dukaku



Kalau kau mati gadis kecil berkaleng kecil

Buah di atas itu tak ada yang punya

Dan kotaku, ah kotaku

Hidupnya tak lagi punya tanda

0 comments:

Post a Comment